Meski
belum populer di tanah air, namun penggunaan ramuan / jamu herbal untuk
ternak ayam telah lama digunakan di Cina. Aplikasi jamu herbal pada
ternak ayam terbukti ampuh mendukung daya tahan tubuh ayam sehingga ayam
mengurangi resiko ayam mati akibat terserang penyakit.
Eko Wakradihardja, adalah salah satu peternak ayam kampung di Jakarta Selatan yang mengaplikasikan jamu herbal untuk ayam kampung yang dipeliharanya. Berdasar pengalamannya, penggunaan jamu herbal akan membuat ayam lebih sehat dan stamina ayam terjaga sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Selain itu ayam kampung yang diberi jamu herbal secara rutin akan memiliki nafsu makan yang tinggi dan bau kotorannya akan berkurang.
Dengan kata lain jamu herbal tersebut dapat digunakan sebagai probiotik, pengganti antibiotik yang biasa diberikan oleh peternak ayam melalui air minum. Dengan menggunakan jamu herbal akan diperoleh produk daging ayam yang lebih aman dan bebas residu antibiotik kimiawi.
Cara membuat jamu herbal untuk ayam tersebut sebenarnya tidak terlalu sulit. Bahkan bahan jamu herbal untuk ternak ayam ini dapat dengan mudah kita dapatkan. Berikut ini adalah ‘resep’ cara membuat jamu herbal untuk ternak ayam hasil penelitian dari Eko Wakradihardja.
Bahan & Komposisi Jamu Herbal Untuk Ternak Ayam
Untuk kesehatan & stamina, Jamu herbal dicampur pada air minum dengan dosis 50 cc (5 sendok makan) dicampur dengan 10 liter air bersih lalu berikan pada ayam untuk diminum setiap hari.
Untuk pengobatan penyakit, berikan 2 cc/ekor/hr selama 5 hari berturut-turut dengan cara dicekokin. Obat ini diberikan kepada ayam berumur 2 bulan keatas. Penyakit yang dapat diobati dengan jamu antara lain berak ijo, berak putih/kapur, pilek, gangguan hati dan herpes.
Eko Wakradihardja, adalah salah satu peternak ayam kampung di Jakarta Selatan yang mengaplikasikan jamu herbal untuk ayam kampung yang dipeliharanya. Berdasar pengalamannya, penggunaan jamu herbal akan membuat ayam lebih sehat dan stamina ayam terjaga sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Selain itu ayam kampung yang diberi jamu herbal secara rutin akan memiliki nafsu makan yang tinggi dan bau kotorannya akan berkurang.
Dengan kata lain jamu herbal tersebut dapat digunakan sebagai probiotik, pengganti antibiotik yang biasa diberikan oleh peternak ayam melalui air minum. Dengan menggunakan jamu herbal akan diperoleh produk daging ayam yang lebih aman dan bebas residu antibiotik kimiawi.
Cara membuat jamu herbal untuk ayam tersebut sebenarnya tidak terlalu sulit. Bahkan bahan jamu herbal untuk ternak ayam ini dapat dengan mudah kita dapatkan. Berikut ini adalah ‘resep’ cara membuat jamu herbal untuk ternak ayam hasil penelitian dari Eko Wakradihardja.
Bahan & Komposisi Jamu Herbal Untuk Ternak Ayam
- 1,5 Kg Kencur
- 1,5 Kg Bawang Putih
- 0,5 Kg Jahe
- 0,25 Kg Lengkuas
- 1 Kg Kunyit
- 0,25 Kg Daun Sirih
- 1 Kg Temu Lawak
- 0,05 Kg Kayu Manis
- 0,25 Kg Daun Mahkota Dewa
- 1 Liter Molases (Tetes Tebu)
- 1 Liter Bioplus
- Semua bahan kecuali Molases & Bioplus terlebih dahulu dikupas atau dibersihkan. Kemudian diblender hingga halus dengan ditambah air bersih (air dari sumur , jangan dari ledeng/PAM karena mengandung zat kimia yang akan mengganggu pertumbuhan bakteri) secukupnya lalu disaring atau diperas.
- Tambahkan 1 liter molasses pada air perasan tersebut kemudian aduk hingga merata. Selanjutnya tambahkan 1 liter bioplus lalu aduk kembali hingga rata atau hingga berwarna coklat. Setelah itu tambahkan air bersih hingga volumenya mencapai 40 liter.
- Larutan tersebut kemudian difermentasi selama 6 hari dengan cara didiamkan di dalam jirigen atau drum yang tertutup rapat dan diletakkan di dalam ruangan sejuk. Sehari sekali tutup drum atau dirijen dibuka selama sekitar 5 menit untuk mengaduk larutan yang sedang difermentasikan.
Untuk kesehatan & stamina, Jamu herbal dicampur pada air minum dengan dosis 50 cc (5 sendok makan) dicampur dengan 10 liter air bersih lalu berikan pada ayam untuk diminum setiap hari.
Untuk pengobatan penyakit, berikan 2 cc/ekor/hr selama 5 hari berturut-turut dengan cara dicekokin. Obat ini diberikan kepada ayam berumur 2 bulan keatas. Penyakit yang dapat diobati dengan jamu antara lain berak ijo, berak putih/kapur, pilek, gangguan hati dan herpes.