Pada musim-musim tertentu, seekor ternak membutuhkan asupan nutrisi yang
lebih daripada sebelumnya, misalkan saat musim hujan terus-menerus,
ternak butuh suplemen untuk penghangat badan agar metabolisme dan daya
tahan tubuh ternak meningkat.
Saat musim kemarau panjang, ternak juga butuh perlakuan khusus, disamping pemberian air minum yang tidak boleh terlambat untuk antisipasi panas terik, ternak juga membutuhkan tambahan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang menyegarkan seperti hijauan misalnya. Saat kemarau dan panas terik sebaiknya pemakaian konsentrat yang berenergi terlalu tinggi dikurangi dan diselingi dengan pemberian hijauan segar. Hal ini bermanfaat untuk menghindarkan sapi dari menggos atau panting akibat kepanasan. Pemberian elektrolit yang kontinu juga wajib dilakukan saat kemarau panjang atau panas terik yang berfungsi untuk menggantikan ion-ion tubuh ternak yang hilang akibat dehidrasi , panting atau ngos-ngosan tersebut.
Suplemen terbaik untuk ternak bisa dibuat dengan bahan-bahan yang alami dan mudah didapat disekitar rumah. Contoh bahan-bahan herbal yang bisa dipakai untuk jamu ternak seperti Kunyit, Temulawak, Bawang putih, Jahe, Kencur, buah pinang / jambe. Pemakaian biji lamtoro dan juga daun pepaya bisa diimplementasikan dalam pembuatan jamu ternak. Penelitian terbaru juga mengungkap manfaat pemakaian biji pepaya yang bisa digunakan sebagai herbal, baik untuk ternak maupun untuk manusia.
Berikut ini contoh ramuan Jamu untuk Ternak, terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak (Sapi, Kambing dan Domba)
Bahan-bahan yang diperlukan:
Saat musim kemarau panjang, ternak juga butuh perlakuan khusus, disamping pemberian air minum yang tidak boleh terlambat untuk antisipasi panas terik, ternak juga membutuhkan tambahan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang menyegarkan seperti hijauan misalnya. Saat kemarau dan panas terik sebaiknya pemakaian konsentrat yang berenergi terlalu tinggi dikurangi dan diselingi dengan pemberian hijauan segar. Hal ini bermanfaat untuk menghindarkan sapi dari menggos atau panting akibat kepanasan. Pemberian elektrolit yang kontinu juga wajib dilakukan saat kemarau panjang atau panas terik yang berfungsi untuk menggantikan ion-ion tubuh ternak yang hilang akibat dehidrasi , panting atau ngos-ngosan tersebut.
Suplemen terbaik untuk ternak bisa dibuat dengan bahan-bahan yang alami dan mudah didapat disekitar rumah. Contoh bahan-bahan herbal yang bisa dipakai untuk jamu ternak seperti Kunyit, Temulawak, Bawang putih, Jahe, Kencur, buah pinang / jambe. Pemakaian biji lamtoro dan juga daun pepaya bisa diimplementasikan dalam pembuatan jamu ternak. Penelitian terbaru juga mengungkap manfaat pemakaian biji pepaya yang bisa digunakan sebagai herbal, baik untuk ternak maupun untuk manusia.
Berikut ini contoh ramuan Jamu untuk Ternak, terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak (Sapi, Kambing dan Domba)
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Asam Jawa 0.75 kg
- Tetes Tebu 1 kg
- EM 4 300 ml
- Air bersih 21 ltr
- Temulawak 11/4 kg
- Kunyit 1 kg
- Jahe 1 kg
- Daun Sirih 1 kg
Upaya untuk mencari pengganti oabt
buatan pabrik yaitu, dengan memanfaatkan beberapa tanaman
rempah-rempah yang banyak terdapat disekitar kita untuk diracik menjadi
jamu untuk diberikan kepada ayam, ramuan jamu ini sangat mudah dibuat,
sehingga peternak bisa membuat sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia.
Bahan – Bahan yang diperlukan untuk membuat Jamu Herbal Untuk Ternak Sapi
- Jahe 125 gram
- Kencur 250 gram
- Kunyit 125 gram
- Bawang putih 250 gram
- Lengkuas 125 gram
- Temu Lawak 200 gram
- Tempuyang 100 gram
- Kayu Manis 62,5 gram
- Sirih 62 gram
- Sembiloto 250 gram
- Molases 250 gram
- Starbio 250 gram
- Air 10 liter
Proses Pembuatan Jamu Herbal Untuk Ternak Sapi
- Empon-empon dikupas dan dicuci bersih dan dihaluskan
- Isi Jerigen dengan 10 liter air bersih
- Molases dan starbio diaduk dan dibairkan selama 30 menit . Selanjutnya dimasukkan ke dalam jerigen
- Aduk hingga rata, tutup jerigen dengan dengan rapat dan simpan dengan selama 7(tujuh) hari
- Tiap hari buka jerigen selam 5 (lima) menit untuk mengeluarkan gas
- Setelah 7 (tujuh) jamu disaring, selanjutnya disimpan dalam botol tertutup dan jamu siap diberikan pada ternak.
Pemberian pada Sapi
Jamu Herbal untuk sapi diberikan
sebanyak 10 ml ( 1 sendok makan) per hari untuk setiap 200 kg bobot sapi
dengan cara mencampurkan pada air minumnya.
Manfaat Jamu Herbal Untuk Ternak Sapi
- Mengptimalkan daya kerja bakteri dalam rumen sehingga pakan bisa diserap secara optimal
- Meningkatkan pertumbuhan harian sapi
- Kotoran lebih kering, dan tidak berbau seihingga populasi lalat dalam kandang berkurang.
Terimak kasih sudah membaca artikel “ jamu herbal untuk sapai”